Rabu, 08 Juni 2022

Fungsi Protokol, IPv4, dan IPv6



Fungsi Protokol, IPv4, dan IPv6

Internet Control Message Protocol (ICMP)




Beberapa fungsi utama dari protocol ICMP, antara lain:

      1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.

Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.

2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan

Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.

3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan

Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.

Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya

Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.

Post Office Protocol (POP3)




Fungsi utama dai POP3 adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim didalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ini adalah mereka yang memegang username dan juga password darialamat email).

Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP di mana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat elektronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak.


Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)





Fungsi dari protokol SMTP adalah untuk mengirim pesan elektronik atau Email. Pengguna yang akan mendapatkan kiriman pesan tersebut adalah mereka yang menggunakan alamat IP pada TCP dengan port 25 yang mana di dalamnya juga menggunakan mesin antar host. Host yang digunakan tersebut yaitu MUA atau User Agent dan juga MTA atau Mail Transfer Agent.

Kemudian, email yang sudah dikirim tersebut akan diterima oleh POP3 maupun IMAP. Selanjutnya POP3 atau Post Office Protocol 3 akan mengunduh dan lalu menyimpan email tersebut melalui data server yang ada di SMTP dengan memanfaatkan TCP pada port 10. POP3 akan mengunduh pesan seluruhnya tanpa harus memilih atau melakukan tindakan selektif.

Setelah seluruh pesan terdownload, maka klien POP3 bisa langsung memutus koneksi dan langsung bisa memindahkan seluruh data yang sudah didownload tersebut. Sebenanrya, masih ada IMAP atau Internet Message Access Protocol yang juga berguna untuk mengambil email. Namun bedanya, IMAP bekerja pada port 143 yang biasanya dilakukan oleh klien secara jarak jauh. Tentu hal ini jauh berbeda dengan POP3 yang penggunannya harus menerapkan konek dan diskonek.

Selain itu, SMTP juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara pengamanan jaringan TLS yang sebenarnya merupakan pengganti dari SSL. Untuk metode TLS ini adalah dengan mengenkripsi klien maupun data server dengan cara melakukan pertukaran kunci, implementasi chiper standar, maupun juga bisa melakukan otentifikasi. Masih banyak protokol yang berbasis IP yang juga merupakan pengguna TLS. Beberapa diantaranya seperti HTTP atau HTTPS, FTP, POP3, SMTP, dan juga NNTP.

Adapun manfaat atau fungsi lain yang terdapat pada SMTP antara lain sebagai berikut:

  • Digunakan untuk membantu mempercepat pengiriman surat
  • Privasi terjaga
  •  Tidak perlu membutuhkan biaya untuk perangko
  • Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
  •  Mempermudah Anda di dalam berkomunikasi, terutama ketika Anda berada di lokasi yang sangat jauh, seperti beda negara.
  • Memiliki banyak vendor yang telah menyediakan layanan email bagi para penggunanya.

File Transfer Protocol (FTP)





Secara umum, fungsi FTP adalah memudahkan pengguna mengirim atau mengunduh data antar komputer menggunakan koneksi internet. Hal tersebut sesuai dengan namanya, yakni protokol dalam mentransfer data. Namun, rupanya fungsi FTP tak terbatas sampai situ saja. 

Kegunaan atau fungsi lain dari FTP adalah:

  1. FTP adalah protokol yang melayani setiap user untuk melakukan transfer data dua arah. 
  2. Melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, meskipun memiliki ukuran file yang besar. 
  3.  Selanjutnya, fungsi FTP adalah melakukan backup website dengan mudah dan efisien. 
  4. Keuntungan menggunakan ftp dalam mentransfer data adalah jika sambungan terputus, pengiriman data tidak akan hilang. 
  5.  Melakukan upload halaman website pada web server/hosting ke internet. 
  6.  Download file dari software publik.
  7. Mengirimkan file yang memiliki ukuran besar kemudian menjadikannya lampiran pada email. 
  8. Mengunggah file tugas maupun pekerjaan dengan mudah ke FTP Server. 
  9.  Melakukan distribusi dan revisi program oleh developer software.

Address Resolution Protocol (ARP)




Fungsi dari ARP, antara lain:

  1. ARP mempunyai peran yang sangat penting di dalam jaringan. Terutama jika berkaitan dengan komunikasi data yang ada di dalam jaringan tersebut. Setiap host yang terhubung ke dalam jaringan LAN bisa saling berkomunikasi dengan menggunakan alamat fisik atau MAC address dan tidak menggunakan alamat logis atau IP address.
  2. Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama bahwa setiap host dapat berkomunikasi menggunakan Mac address. Dengan kata lain, setiap host yang ingin berkomunikasi dengan host lainnya harus memiliki alamat fisik atau Mac address dari host tujuannya tersebut.
  3. Untuk mendapatkan Mac address, hal pertama yang harus dilakukan adalah ketika transfer data, data tersebut sebelumnya harus diberi IP address. IP address yang ditambahkan tersebut merupakan alamat IP yang dimiliki oleh host pengirim dan penerima.
  4. Setelah itu baru bisa menentukan Mac address dari host tujuan. Di sinilah peran penting ARP. Dengan memanfaatkan alamat IP host tujuan, host pengirim dapat melakukan pencarian dengan menggunakan protokol ARP.

Internet Protocol version 4 (IPv4)

Kelebihan:

  • Ukuran paket pada link layer tidak ada batasannya dan harus dapat menyusun kembali paket yang berukuran sebesar 576 byte.
  • Rute informasi yang dikelola tidak memerlukan keseluruhan 32-bit, tetapi hanya beberapa bagiannya saja.

Kekurangan:

  • Harus dikonfigurasi secara manual atau dengan DHCP IPv4
  • Dukungan terhadap IPsec hanya bersifat opsional, tidak wajib
  • Hanya memiliki kapasitas penyimpanan alamat sebanyak 4 miliar, tetapi nyatanya tidak mencapai 4 miliar karena terdapat beberapa pembatasan.

Internet Protocol version 6 (IPv6)

Kelebihan:

  • IPv6 tak lagi bergantung kepada Network Address Translation (NAT) sehingga mempercepat proses pengiriman data. Terlebih lagi jika pada perangkat mobile akan dapat lebih cepat karena koneksinya tidak harus melewati NAT.
  • Ukuran routing table lebih kecil dibanding IPv4, maka proses routing dapat lebih sistematis dan tentunya efektif.
  • IPv6 sudah dapat menghindari serangan ke ARP (address resolution protocol) yang dapat mengalihkan lalu lintas jaringan kemudian mengirimkannya.
  • Penggunaan bandwidth dapat lebih hemat karena sudah mendukung multicast.
  • IPv6 sudah mendukung konfigurasi secara otomatis, sehingga dapat lebih memudahkan dan menghemat waktu.

Kekurangan:

  • Kompatibilitas yang masih rendah, sebagian besar perangkat masih menggunakan IPv4 ketika mengakses internet. Tentu akan membutuhkan pembaruan perangkat yang mendukung IPv6 untuk dapat menggunakan IPv6.
  • Transformasi yang lambat, IPv6 memang diperkenalkan secara luas pada tahun 1995, tetapi besaran pengguna di dunia hanya sebesar 35% saja.

Sumber Materi:

https://www.isky.web.id/2018/12/fungsi-protokol-icmp-pop3-smtp-ftp-arp.html

https://gudangssl.id/blog/perbedaan-ipv4-dan-ipv6/#Kelebihan

https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-ftp/#:~:text=Secara%20umum%2C%20fungsi%20FTP%20adalah,yakni%20protokol%20dalam%20mentransfer%20data.

https://www.nesabamedia.com/apa-itu-arp/

https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-icmp

https://www.nesabamedia.com/pengertian-smtp/


Sumber Gambar:


https://smkn1natal.sch.id/media_library/posts/large/e44b15e92fc4015b12f25252d572c90e.png

https://cdn.ttgtmedia.com/rms/onlineimages/networking-icmp_echo_request-h_half_column_mobile.png

https://support.content.office.net/id-id/media/d82dd150-cbd4-4476-9955-4eb4618a1a60.gif

https://cyberhoot.com/wp-content/uploads/2020/02/main-qimg-0fdf2c9fdedff2f4576874b57c662bbf.png

https://marvel-b1-cdn.bc0a.com/f00000000216283/www.fortinet.com/content/fortinet-com/en_us/resources/cyberglossary/what-is-arp/_jcr_content/par/c05_container_copy_c/par/c28_image_copy_copy_.img.jpg/1625683953964.jpg

https://cdn.educba.com/academy/wp-content/uploads/2019/07/smtp-protocol.png



Kelompok 3:

  • 19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma

  • 19201051 Kamal Fadillah

  • 19201026 Hawa Silviani

  • 19201027 Hawa Sylviana

  • 19201023 Muhammad Taufik Risnandar

  • 19200400 Zalzabillah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS 10: Membuat Jaringan Sederhana - JARINGAN KOMPUTER

Tutorial pengerjaan Tugas 10 Jaringan Komputer dapat diakses  di sini   Kelompok 3: 19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma 19201051 Kamal Fadi...