Kamis, 07 April 2022

RESUME JENIS JARINGAN

 


April 7, 2022

RESUME JENIS JARINGAN


Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.

Cara kerja Repeater

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.

Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).


BRIDGE





Bridge adalah alat yang mampu menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) yang berbeda. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu Bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu Bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.

Fungsi Bridge

  1. Menghubungkan Dua Jaringan LAN yang Terpisah Jarak

Contohnya, rumah sakit yang terdiri dari beberapa bangunan yang saling terpisah satu sama lain. Nah, jika setiap gedung memiliki jaringan LAN sendiri dan saling terhubung dengan Bridge.

  1. Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri

Jika setiap departemen di dalam rumah sakit memiliki kepentingan dan perangkat, server, atau workstation berbeda, maka akan lebih efisien jika memiliki jaringan LAN sendiri-sendiri. Kepentingan atau tujuan departemen yang berbeda akan lebih nyaman bekerja, jika memiliki jaringan komputer otonom sendiri. Jika ingin terhubung ke departemen lain, maka bisa dengan menggunakan bantuan dari Bridge ini.

  1. Mengurangi Beban Jaringan

Contohnya, ada banyak user yang mengakses data berukuran besar dalam server dalam waktu bersamaan. Jika hanya mengandalkan satu LAN tunggal saja, maka akan menghambat performa jaringan dalam memenuhi permintaan setiap user. Oleh karena itu, alangkah lebih baik menggunakan banyak LAN namun saling terhubung ke server melalui Bridge.

  1. Dapat memperkecil jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor hal tersebut. Bridge juga mampu mengontrol broadcast jaringan yang melalui Bridge.
  2. Mampu memindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol sama sekali berbeda. Dan juga mampu mengopi frame data dari satu jaringan dengan syarat jaringan itu masih terhubung dengan Bridge dan jaringan yang lainnya.


Cara Kerja Bridge

Bridge dapat memetakan setiap alamat user atau Ethernet yang ada di dalam jaringan komputer. Kalau Bridge sudah menerima paket data, maka Bridge akan menemukan tujuan dan sumber data yang dikirim. Jika tujuan pengiriman tidak dikenali, maka Bridge akan menolaknya. Namun sebaliknya, jika tujuan dan sumbernya sesuai maka paket data akan diteruskan ke alamat yang dituju.


Macam-macam Brigde

  1. Bridge Lokal

Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya masih lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan. Bridge lokal lebih pendek dan sederhana.

  1. Bridge Remote

Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge lokal. Bridge remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan ini terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area Network.

  1. Bridge Nirkabel
    Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat ketimbang dua jenis Bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas menghubungkan jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya menggunakan sistem wireless.


NIC










NIC (Network Interface Card) adalah peralatan elektronik yang dibuat di sebuah papan PCB dan melaksanakan sebuah konversi sinyal sehingga sebuah workstation tersebut dapat mengirim serta juga menerima data dalam jaringan. NIC ini sering juga disebut dengan ethernet card atau LAN card. NIC berbentuk kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer.


Untuk memasang NIC, slot yang diperlukan adalah berupa slot PCI atau juga ISA. Selain itu, ada juga beberapa card yang dipergunakan khusus untuk laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output portnya itu dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP.


Dalam prosesnya, sebuah NIC mempunyai alamat khusus yang disebut sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini merupakan berupa kode heksa 48-bit. Tiap-tiap NIC itu mempunyai alamat yang berbeda.


Jadi jika suatu komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia akan memancarkan suatu sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Apabila alamat tersebut telah/sudah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat/bisa dilakukan. Apabila NIC yang dituju itu ternyata tengah/sedang menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau juga collision. Keduanya itu kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan sinyal itu dalam waktu yang acak, sehingga kemudian bisa/dapat berkounikasi kembali.


Tugas Utama NIC

NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.

Fungsi NIC
  • Sarana menerima serta mengirimkan data dengan melalui kabel jaringan.

  • Sebagai sarana transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer supaya dapat dilewatkan ke media penghubung.

  • Sebagai kontrol aliran data antar komputer serta juga sistem perkabelan.

  • Sebagai penerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel serta menterjemahkannya juga ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.


Cara Kerja NIC
  1. NIC memecah data menjadi bit

  2. NIC mengirim data yang dipech dalam bentuk bit itu melalui jaringan komputer lalu dirangkai kembali menjadi data utuh.

  3. Setiap NIC tersebut mempunyai suatu kode unik tersendiri terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan sebutan MAC Address (Media Access Control). Kode ini bertujuan utnuk menghindari tabrakan antar data dalam sistem jaringan.

  4. Node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya itu akan melihat apakah jaringan itu sedang mengirimkan paket data atau pun tidak. Apabila node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node ini akan melakukan pengiriman paket data.

  5. Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node itu sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi sebuah collision.

  6. Node serta jaringan akan berhenti bersamaan dan tidak mengirimkan paket data.

  7. Setelah ia berhenti, node dan juga jaringan itu kemudian akan menunggu waktu itu secara acak untuk dapat/bisa mengirimkan paket data.

  8. Paket data yang mengalami collision ini akan dikirim kembali pada saat ada kesempatan. Cara kerja inisering dinamakan juga dengan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access atau Collison Detection), yakni pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node itu secara serentak.


Jenis NIC

Secara umum ada dua bagian NIC yakni Network Interface Fisik dan NIC Logis. Berikut penjelasan tentang keduanya.

  1. NIC Fisik

NIC fisik adalah sebuah Network Interface yang bisa didefinisikan itu secara fisik, berbentuk kartu serta ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik ini adalah yang biasa digunakan sehari – hari dalam komputer atau leptop orang pada umumnya. Atau yang mempunyai port RJ – 45 untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.

  1. NIC Logis

NIC logis adalah NIC yang tidak bisa didefenisikan secara fisik. NIC Logis ini ini merupakan sebuah software dan/juga sebuah program yang dibuat untuk dapat mendefinisikan dirinya sendiri bahwa seolah – olah ia itu sebuah Network Interface Card.






Sumber :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/#Cara_Kerja
Kelas : 19.4A.26
Nama Kelompok 3 :
1. 19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma 2. 19201051 Kamal Fadillah 3. 19201026 Hawa Silviani 4. 19201027 Hawa Sylviana 5. 19201023 Muhammad Taufik Risnandar 6. 19200400 Zalzabillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS 10: Membuat Jaringan Sederhana - JARINGAN KOMPUTER

Tutorial pengerjaan Tugas 10 Jaringan Komputer dapat diakses  di sini   Kelompok 3: 19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma 19201051 Kamal Fadi...