Kelompok 3:
19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma
19201051 Kamal Fadillah
19201026 Hawa Silviani
19201027 Hawa Sylviana
19201023 Muhammad Taufik Risnandar
19200400 Zalzabillah
Kelompok 3:
19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma
19201051 Kamal Fadillah
19201026 Hawa Silviani
19201027 Hawa Sylviana
19201023 Muhammad Taufik Risnandar
19200400 Zalzabillah
Beberapa fungsi utama dari protocol ICMP, antara lain:
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.
4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP di mana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat elektronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak.
Fungsi dari protokol SMTP adalah untuk mengirim pesan elektronik atau Email. Pengguna yang akan mendapatkan kiriman pesan tersebut adalah mereka yang menggunakan alamat IP pada TCP dengan port 25 yang mana di dalamnya juga menggunakan mesin antar host. Host yang digunakan tersebut yaitu MUA atau User Agent dan juga MTA atau Mail Transfer Agent.
Kemudian, email yang sudah dikirim tersebut akan diterima oleh POP3 maupun IMAP. Selanjutnya POP3 atau Post Office Protocol 3 akan mengunduh dan lalu menyimpan email tersebut melalui data server yang ada di SMTP dengan memanfaatkan TCP pada port 10. POP3 akan mengunduh pesan seluruhnya tanpa harus memilih atau melakukan tindakan selektif.
Setelah seluruh pesan terdownload, maka klien POP3 bisa langsung memutus koneksi dan langsung bisa memindahkan seluruh data yang sudah didownload tersebut. Sebenanrya, masih ada IMAP atau Internet Message Access Protocol yang juga berguna untuk mengambil email. Namun bedanya, IMAP bekerja pada port 143 yang biasanya dilakukan oleh klien secara jarak jauh. Tentu hal ini jauh berbeda dengan POP3 yang penggunannya harus menerapkan konek dan diskonek.
Selain itu, SMTP juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara pengamanan jaringan TLS yang sebenarnya merupakan pengganti dari SSL. Untuk metode TLS ini adalah dengan mengenkripsi klien maupun data server dengan cara melakukan pertukaran kunci, implementasi chiper standar, maupun juga bisa melakukan otentifikasi. Masih banyak protokol yang berbasis IP yang juga merupakan pengguna TLS. Beberapa diantaranya seperti HTTP atau HTTPS, FTP, POP3, SMTP, dan juga NNTP.
Adapun manfaat atau fungsi lain yang terdapat pada SMTP antara lain sebagai berikut:
Secara umum, fungsi FTP adalah memudahkan pengguna mengirim atau mengunduh data antar komputer menggunakan koneksi internet. Hal tersebut sesuai dengan namanya, yakni protokol dalam mentransfer data. Namun, rupanya fungsi FTP tak terbatas sampai situ saja.
Kegunaan atau fungsi lain dari FTP adalah:
Fungsi dari ARP, antara lain:
Kelebihan:
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
https://www.isky.web.id/2018/12/fungsi-protokol-icmp-pop3-smtp-ftp-arp.html
https://gudangssl.id/blog/perbedaan-ipv4-dan-ipv6/#Kelebihan
https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-ftp/#:~:text=Secara%20umum%2C%20fungsi%20FTP%20adalah,yakni%20protokol%20dalam%20mentransfer%20data.
https://www.nesabamedia.com/apa-itu-arp/
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-icmp
https://www.nesabamedia.com/pengertian-smtp/
Sumber Gambar:
https://smkn1natal.sch.id/media_library/posts/large/e44b15e92fc4015b12f25252d572c90e.png
https://cdn.ttgtmedia.com/rms/onlineimages/networking-icmp_echo_request-h_half_column_mobile.png
https://support.content.office.net/id-id/media/d82dd150-cbd4-4476-9955-4eb4618a1a60.gif
https://cyberhoot.com/wp-content/uploads/2020/02/main-qimg-0fdf2c9fdedff2f4576874b57c662bbf.png
https://marvel-b1-cdn.bc0a.com/f00000000216283/www.fortinet.com/content/fortinet-com/en_us/resources/cyberglossary/what-is-arp/_jcr_content/par/c05_container_copy_c/par/c28_image_copy_copy_.img.jpg/1625683953964.jpg
https://cdn.educba.com/academy/wp-content/uploads/2019/07/smtp-protocol.png
Kelompok 3:
19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma
19201051 Kamal Fadillah
19201026 Hawa Silviani
19201027 Hawa Sylviana
19201023 Muhammad Taufik Risnandar
19200400 Zalzabillah
Topologi ring adalah suatu metode untuk menyambungkan dua atau lebih perangkat komputer didalam rangkaian node yang setiap node saling terhubung sehingga terbentuklah sebuah cincin. Pada topologi jenis ini setiap node mempunyai fungsi untuk penguat sinyal disepanjang sirkulasi.
Untuk fungsi dari topologi ring adalah mirip dengan semua topologi pada komputer yakni menghubungkan dua atau lebih komputer supaya dapat saling berkomunikasi dan transfer data. Bentuk dari topologi ring adalah seperti cincin, hal ini bisa mengurangi kepadatan lalu lintas data yang ada pada topologi ini.
Satu host terhubung dengan host lain, sehingga host terakhir kembali ke host pertama.
Mudahnya proses instalasi
Biaya yang dibutuhkan rendah atau terjangkau
Lebih susah untuk pengembangannya
Apabila salah satu host mati, maka jaringan LAN akan terganggu
Masing-masing terminal didalam topologi ring adalah repeater yang bisa melaksanakan tiga fungsi yaitu penyelipan data, penerimaan data dan pemindahan data.
Cincin mempunyai fungsi mirip dengan concetrator sebagai pusat ujung kabel bertemu atau berkumpul dari setiap komputer yang tersambung.
Instalasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah
Biaya yang dikeluarkan tidak tinggi atau masih terjangkau
Masing-masing komputer terhubung dengan komputer selanjutnya
Masing-masing komputer melaksanakan transmisi ulang setiap pesan yang masuk dari komputer sebelumnya dan meneruskan ke komputer berikutnya.
Token atau pesan singkat berjalan satu arah disepanjang cincin/ring dan pengirimannya bergantian
Komputer yang bisa mengirim pesan ke komputer tujuan adalah komputer yang memiliki token.
Token dirubah dengan cara menambahkan alamat dan data lalu dikirimkan sepanjang ring/cincin.
Mudah dibuat dan sederhana
Mempunyai performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi bus.
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat jaringan baru lebih mudah dan ringan dilakukan.
Jika terdapat kesalahan lebih mudah untuk melacak dan mengisolasi kesalahan tersebut didalam jaringan karena memakai konfigurasi point to point
Lebih hemat biaya dan pemakaian kabel
Tidak ada terjadi tabrakan pengiriman data, dikarenakan pada waktu pengiriman data dalam satu waktu hanya node yang bisa mengirimkan data.
Instalasi topologi ini sederhana sehingga bisa dilakukan sendiri tanpa harus menjadi ahli IT.
Tidak membutuhkan Hub, Switch dan bridge untuk membuat topologi ini.
Jika terjadi kesalahan pada suatu node akan berakibat terganggunya semua jaringan tersebut. Tetapi hal ini bisa diatas dengan memakai cincin ganda atau dual ring.
Jaringan ini jarang dipakai karena tidak efisien
Pengembangan jaringan ini lebih susah, dikarenakan memindahkan, menambah, dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi seluruh jaringan.
Kinerja komunikasi dalam jaringan bergantung dari jumlah titik/node yang ada pada jaringan tersebut.
Konfigurasi jaringan ini lebih susah daripada topologi star
Setiap transfer data atau paket harus melewati masing-masing komputer diantara pengirim dan penerima data, sehingga proses ini lebih lama.
Dibutuhkan penanganan dan maintanance khusus bandles
Penggunaan topologi ring ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada rumah yang tidak terlalu besar. Dikarenakan tidak membutuhkan banyak akses data dari server.
Untuk cara kerjanya sendiri, pada topologi dual ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.
Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.
Lebih Boros Kabel
Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison
Dari beberapa topologi jaringan komputer, ada satu topologi yang banyak diterapkan pada jaringan berskala kecil, yaitu topologi bus. Topology yang satu ini merupakan suatu metode untuk menghubungkan dua komputer atau lebih secara serial, menggunakan kabel utama sebagai center lalu lintas data.
Sesuai dengan namanya, desain rangkaian jaringan ini mirip dengan tempat duduk dalalm ruangan alat transportasi, yaitu bus. Topologi bus ini menggunakan konektor T, BNC, dan terminator, serta untuk transmisi datanya menggunakan kabel coaxial.
Fungsi dari topologi bus adalah untuk menghubungkan dua jaringan komputer atau lebih agar dapat saling bertukar data atau informasi. Prinsip kerja dari topologi ini yakni menggunakan satu komputer sebagai server, lalu memecah jaringannya menggunakan sambungan kabel, jadi setiap jaringan komputer memiliki bus sebagai konektornya.
Semua komputer yang berada dalam jaringan terhubung melalui kabel tunggal sebagai media transmisi
Kabel tunggal berfungsi sebagai backbone yang menjadi jalur data
Tiap ujung kabel utama memiliki terminator untuk mencegah terjadinya tabrakan sinyal dan menghentikan sinyal
Paket data yang akan dikirim atau diterima sering mengalami persimpangan dalam satu kabel
Memerlukan konektor T dan BC pada setiap kartu jaringan
Instalasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
Di bagian atas sudah dijelaskan bahwa pada topologi ini semua perangkat komputer terhubung oleh kabel utama, jadi semua komputer dapat saling menerima dan mengirim paket data. Namun pada proses tersebut kabel utama harus dalam keadaan bebas, artinya komputer lainnya sedang tidak melakukan pengiriman data.
Lantas, bagaimana cara agar tidak terjadi tabrakan data pada backbone atau kabel utama? Anda harus memanfaatkan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Dengan memanfaatkan protokol tersebut, saat salah satu komputer mengirim data, maka komputer lain akan melakukan broadcast sinyal.
Nah, jika sebuah komputer memiliki alamat MAC atau IP yang sama, maka akan menerima sinyal tersebut. Begitu pula sebaliknya jika sebuah komputer tidak memiliki alamat yang sama dengan alamat tujuan, maka sinyal tersebut akan dibuang.
Setiap topologi jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini akan dibahas mengenai kelebihan topologi bus terlebih dahulu.
1. Mudah dan Murah
2. Mudah Dikembangkan
3. Mudah Digunakan
1. Sulit Mendeteksi Letak Kesalahan
2. Jalur Lalu Lintas Transfer Data Mudah Padat
3. Kecepatan Akses Data Saling Mempengaruhi Komputer Lain
4. Jalur Utama Error Menyebabkan Perangkat Lain Lumpuh
5. Membutuhkan Hardware Tambahan
Nah, topologi bus sendiri terbagi dalam dua jenis, yakni Linier Bus dan Distributed Bus. Apa perbedaan dari kedua jenis tersebut ? Berikut pembahasannya.
Linier Bus
Linier bus adalah skema bentuk jaringan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan menggunakan satu kabel utama. Nah, titik akhirnya ada pada setiap ujung kabel.
Distributed Bus
Pada jenis ini ada beberapa linier bus yang terhubung dalam satu kabel utama, sehingga jumlah perangkatnya lebih banyak. Titik akhirnya pun berada pada tiap ujung kabel linier bus.
Mengutip Membuat Jaringan Komputer di Windows dan Linux oleh Edy Winarno dan Ali Zaki (2014: 43), topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi yang menghubungkan beberapa komputer dengan menggunakan piranti sentral, yaitu hub atau switch.
Hub atau switch dalam topologi star berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol untuk pengiriman data dari semua komputer yang terhubung dalam jaringan.
Secara sederhana, topologi star adalah topologi yang setiap perangkatnya dihubungkan pada satu perangkat penghubung (sentral) ke perangkat-perangkat lain.
Fungsi topologi star adalah seperti penghubung antara komputer dengan komputer lain dalam jaringan, baik komputer sebagai server maupun komputer sebagai client.
Karakteristik atau ciri utama dari topologi star adalah adanya hub atau switch yang menghubungkan setiap server dan komputer client. Mengutip Administratif Jaringan Komputer oleh Ahmodul Hadi (2016: 20), ciri-ciri topologi star lainnya adalah sebagai berikut.
Setiap komputer berkomunikasi langsung dengan hub atau switch. Data lalu lintas mengalir dari komputer ke hub atau switch lalu kembali lagi.
Mudah dikembangkan, karena setiap komputer hanya memiliki satu kabel yang langsung terhubung ke hub atau switch.
Jika satu kabel ke komputer terputus, komputer lain tidak terganggu.
Mudah mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lainnya.
Kabel yang pendek dapat digunakan karena cukup untuk menangani lalu lintas pada jaringan.
Jenis kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan konektor RJ-45.
Jika setiap paket data yang memasuki hub diperluas ke semua perangkat yang terhubung, kinerja jaringan akan menjadi lemah atau rendah.
Topologi Dapat Digunakan di Banyak Server Komputer
Pemeliharaan Topologi Sangat Ringan
Kecepatan Transfer dalam Jaringan Komputer Sangat Besar
Dapat Menggunakan Berbagai Jenis Kabel
Mempermudah dalam Pengembangan
Kemudahan Pengoperasian Jaringan
Membutuhkan Banyak Kabel
Hub atau Switch Membutuhkan Banyak Perhatian
Lalu Lintas yang Padat Dapat Mengurangi Kecepatan Data
Topologi Mesh merupakan sebuah jaringan komputer yang mana untuk bentuk koneksi antara perangkat komputer akan saling berhubungan secara langsung pada satu jaringan saja. Topologi jenis ini atau seringkali disebut sebagai topologi jala, untuk masing-masing komputer hanya ada pada satu dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung.
Jaringan dari topologi ini memang jarang digunakan, salah satu penyebabnya yaitu karena sulitnya dalam mengelola serta menggunakan topologi. Sebab banyak kabel yang harus digunakan, terlebih lagi apabila terjadi kerusakan di salah satu komputer pada topologi komputer, yang lainnya pun tidak akan terpengaruh.
Mendeteksi kesalahan
Topologi ini mampu melakukan pendeteksian pada gangguan maupun kesalahan yang terdapat pada jaringan dalam waktu yang lebih cepat dan tepat.
Dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
Untuk keamanan pada data jaringan dapat disaring menggunakan jaringan mesh topologi ini.
Tidak berpengaruh pada komputer lain
Apabila salah satu dari komputer mengalami permasalahan dari segi jaringan, maka untuk komputer yang lainnya tidak akan terpengaruh.
Pengiriman data lebih cepat
Topologi mesh cenderung lebih cepat karena topologi ini memiliki hubungan dedicated link yang mana untuk datanya bisa dikirimkan secara langsung pada komputer. Salah satu tujuannya yaitu supaya proses pengiriman lebih cepat tanpa harus melalui beberapa komputer yang lainnya.
Proses instalasi rumit
Sementara untuk proses instalasinya ini harus dilakukan orang yang sudah ahli pada bidang komputer jaringan. Sehingga untuk Anda yang masih awam terhadap komputer network, sebaiknya tidak menggunakan topologi ini.
Tidak bisa digunakan dalam sehari-hari
Topologi ini tidak dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para penggunanya. Salah satu penyebabnya yaitu karena topologi ini memiliki jaringan yang tidak praktis.
Biaya yang dikeluarkan lebih banyak
Biaya yang dikeluarkan oleh mesh topologi cenderung lebih banyak karena mengingat bahwa jumlah kabel yang digunakannya pun juga cenderung lebih banyak.
Topologi tree adalah gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Untuk kedua gabungan tersebut berada pada satu jaringan yang mana keduanya menjadi kumpulan dari topologi star yang telah dihubungkan pada topologi bus. Sehingga untuk setiap klien akan dikelompokkan pada sebuah kelompok untuk dijadikan sebagai pusat komunikasi. hal ini seperti struktur pada jaringan topologi star.
Setiap pusat komunikasi yang ada nantinya akan dihubungkan pada pusat komunikasi yang lain cukup dengan menggunakan sebuah kabel utama, misalnya seperti topologi bus. Lalu topologi tree menggunakan kabel apa? Untuk jenis topologi ini menggunakan kabel konektor RJ45, karena topologi ini menggunakan hub.
Memiliki jaringan yang lebih besar
Mempunyai akses segera
Memiliki keterbatasan titik
Memiliki manajemen data yang baik
Dapat melumpuhkan semua jaringan
Pengelolaan yang tergolong sulit
Biaya yang lebih banyak
Memiliki konfigurasi dan perawatan yang sulit
Topologi Hybrid merupakan penggabungan dari beberapa (dua atau lebih) topologi jaringan yang berbeda. Misalnya ketika suatu jaringan yang menggunakan topologi Ring, digabungkan dengan jaringan lain yang menggunakan topologi star; maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan kedua topologi jaringan ini disebut sebagai topologi Hybrid. Jika jaringan yang digabungkan memiliki jenis topologi yang sama, maka penggabungan kedua jaringan tersebut bukanlah topologi hybrid.
Karakteristik Topologi Hybrid
Topology Hybrid tidak memiliki karakteristik khusus, sebab merupakan penggabungan dari beberapa topologi. Topologi hybrid akan membawa karakteristik topologi asal yang membangunnya. Misalkan jika topologi hybrid di salah satu perusahaan merupakan gabungan dari topologi star, topologi ring, dan topologi bus; maka topologi hybrid pada jaringan tersebut memiliki karakteristik bawaan dari topologi ring, star, dan bus.
Kelebihan Topologi Hybrid
Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
Fleksibel dan efisien yaitu dapat diterapkan pada lingkungan jaringan yang berbeda, tanpa perlu merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu dapat mengurangi space jaringan yang terbuang.
Customized, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu.
Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda akibat mengombinasikan berbagai konfigurasi topologi jaringan yang berbeda.
Sangat mudah untuk menambah node atau koneksi peripheral baru, meskipun topologi jaringan berbeda.
Ketika salah satu link dalam jaringan mengalami gangguan, bagian link jaringan lainnya tidak akan ikut mengalami gangguan.
Kecepatan jaringan konsisten sebab menggabungkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing topologi jaringan.
Kekurangan Topologi Hybrid
Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami.
Biaya untuk membangun topologi ini cukup mahal, sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk menghubungkan jaringan.
Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal. Hub harus terus bekerja meskipun salah satu node dalam jaringan tidak bekerja, sebab hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus.
Instalasi dan konfigurasi jaringan rumit, sebab harus menghubungkan beberapa topologi yang berbeda dan di saat yang sama juga harus memastikan semua node berfungsi dengan baik.
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut atau topologi runtut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan konektor BNC dan kabel RJ 58 dimana skema jaringannya mirip seperti topologi bus.
Mudah dikembangkan
Penggunaan kabel sedikit
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kepadatan trafik data cukup tinggi
Security data tidak terjamin
Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus. Dalam hal ini, masing-masing komputer dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai server ataupun client secara bergantian.
Biaya installasi sangat murah
Proses installasi mudah
Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Topologi ini sangat sulit dikembangkan
Security dalam topologi ini sering bermasalah
Proses troubleshooting termasuk rumit
Sumber :
TOPOLOGI JARINGAN: Pengertian, Jenis, Gambar Topologi Jaringan (maxmanroe.com)
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/09/topologi-ring.html
https://nerfnetwork.wordpress.com/2018/04/07/topologi-dual-ring/
https://www.pengadaan.web.id/2021/10/topologi-bus.html?m=1
https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-mesh-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/ https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-tree-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/
https://diskominfo.kuburayakab.go.id/read/4/kenali-apa-itu-topologi-jaringan-dan-apa-saja-jenisnya-ayo-simak-lebih-lanjut
Tutorial pengerjaan Tugas 10 Jaringan Komputer dapat diakses di sini Kelompok 3: 19201067 Desty Alya Salsabila Kusuma 19201051 Kamal Fadi...